Bonus Cuan Dari PT. Japripay Nusantara


Total Reward Saham dari  PT. Japripay Nusantara 30% dari total saham 1 Triliun. Jumlahnya jauh lebih sedikit dibanding saham Gojek atau GOTO dengan jumlah total 1,8  Triliun lembar dengan IPO harga Rp. 338 per 1 lembar.





Pembagian 30% Saham Japripay sebagai berikut  :
  • Reward Pembelian Paket Landingpage, Konter dan lain lain (80 Miliar) 
  • Reward Pembelian Produk Berada Dalam Menu Apliaksi (60 Miliar) 
  • Reward Transaksi PPOB seperti Pulsa, Bayar Tagihan dan lain lain  (80 Miliar) 
  • Reward TopUp Isi Saldo Di Gunakan Sendiri Untuk Keperluan Sehari-hari (50 Miliar) 
  • Reward Pendaftaran ( stop saat 300.000 pengguna ) (30 Miliar) 

Jika stok reward saham sudah habis, maka anda tidak akan bisa kembali mendapatkan peluang yang sangat langka ini. Apalagi Japripay  akan upgrade status ke e-wallet, reward saham bisa habis tanpa anda duga-duga. Dan orang yang paham akan semangat ngebut kumpulkan sahamnya.

Minimal selalu konsistensi transaksi kebutuhan sendiri di Japripay, jangan pedulikan selisih hanya 1000-5000, itu reward saham nilainya jauh dibanding 1000-5000 yang habis langsung pake beli jajanan.

Jangan tunggu Info sisa lembar sahamnya 100.000 lembar saja, tidak akan kebagian kalau  sisa 100.000 karena bisa direbutin banyak orang. Seperti yang sudah di informasikan sebelumnya, bahwa CEO PT. Japripay Nusantara Bpk. Wandy Roesandy, S.T. akan tambahkan empat proyek baru di aplikasi Japripay, di antaranya ojek online dan e-wallet setelah reward saham Pra IPO Japripay sebanyak 300 miliar lembar habis diakuisisi oleh Co-Owner Japripay, yang artinya saat topup dan transaksi sudah tak ada lagi reward saham.


Japripay Upgrade Status e-Wallet 


Apa Maksudnya Status Japripay jadi e-Wallet ?

Seperti halnya perusahaan fintech lainnya seperti OVO, DANA, GOTO (dengan e-wallet gopay), shopee (dengan e-wallet shopee pay), itu semua sudah berstatus e-wallet. Dan itu artinya mereka sudah menjalin kerjasama dengan BI (Bank Indonesia).

E-Wallet atau disebut juga dompet digital, adalah sebuah layanan berbasis aplikasi yang memudahkan penggunanya untuk menyimpan uang serta menggunakannya sebagai metode pembayaran. Misalnya, kamu bisa menggunakannya untuk membeli voucher digital atau melakukan pembayaran barang dari e-commerce.

Keunggulan e-wallet : 
  • Simpanan saldo bisa sampai 20 juta rupiah.
  • Topup bisa otomatis tanpa perlu konfirmasi ke Customer Service atau admin, dan bisa 24 jam full nonstop.
  • Topup bisa pakai virtual bank account. Misalkan anda mau topup via BCA, itu cukup memasukkan kode virtual e-wallet dibarengi nomor Hp yang terdaftar di aplikasi. Contoh jika di aplikasi Dana itu Kode virtual account di BCA 3901 diikuti nomor Handphone, sehingga jadi 39010857xxxxx, atau jika di ShopeePay itu kode virtual account di BCA 122 ditambah nomor HP, sehingga menjadi 1220857xxxxxx.
  • Aplikasi akan terdaftar dan bekerja sama dengan BI (Bank Indonesia). 
  • Transfer saldo ke bank manapun bisa dilakukan secara Instant dan 24 jam full dalam sehari nonstop.
  • Akan menjadi alat pembayaran untuk merchant atau e-commerce manapun yang bekerjasama. 

Mengapa tidak dari sekarang saja Japripay berstatus e-wallet ?

Untuk berstatus e-wallet itu banyak syarat-syarat dari pemerintah, di antaranya butuh dana yang lumayan besar, karena harus ada jumlah dana Float minimal Rp1.000.000.000 (satu milyar rupiah) dan wajib terlebih dahulu memperoleh izin dari Bank Indonesia.

Sumber Resmi :

Kenapa Perusahaan Fintech Lain itu sudah e-Wallet sementara Japripay belum ?
Karena mereka dapat suntikan dana puluhan miliar rupiah bahkan triliunan rupiah dari para sultan dan cukong-cukong di masa startup-nya, sehingga pemilik saham Pra IPO-nya juga bukan rakyat biasa, yaitu para cukong-cukong penyuntik dana itu. Beruntung di Japripay kita bisa jadi pemegang saham Pra IPO-nya layakanya para cukong-cukong di perusahaan lain.
Jika anda saat ini bertanya-tanya kenapa topup di Japripay itu caranya beda dengan aplikasi lain yang sudah akrab dengan anda, yaitu harus konfirmasi dan segala macam, itu karena Japripay belum berstatus e-wallet, sebab masih dalam masa startup (rintisan) dan belum membuka full suntikan dana besar-besaran dari para cukong.
Investor itu ada dua tipe, investor terakreditasi dan non terakreditasi. 
  • Investor terakreditasi adalah investor yang punya aset yang bisa di uangkan tidak kurang dari satu juta USD di luar tempat tinggal atau punya pendapatan bersih minimal $200.000 dalam tiga bulan terakhir.
  • Investor non terakreditasi kebalikan nya yaitu tidak memenuhi syarat di atas.
Bahasa cukong adalah yang merujuk ke investor terakreditasi. Seperti contoh Lazada dan Sinarmas suntik dana ke proyek aplikasi DANA  yang belum IPO. Lazada dan Sinarmas inilah disebut cukong.
Karena jika Japripay sudah berstatus e-wallet, maka saham Pra IPO dari reward topup, transaksi paket konter dan lain lain itu sudah dalam masa penutupan. Jika saham gratis sudah di tutup maka topup, transaksi dan lain-lain serta paket konter juga tidak akan ada lagi reward saham Pra IPOnya. Jadi, jangan lewatkan kesempatan langka dan sangat luar biasa ini.
✅  YANG PERLU DI INGAT 
Pemilik saham adalah pemilik perusahaan. Saat anda melakukan transaksi pulsa, paket data, token pln, bayar tagihan dan lain-lain di aplikasi Japripay dan Japrishop artinya anda belanja di aplikasi perusahaan milik anda sendiri. 


Post a Comment for "Bonus Cuan Dari PT. Japripay Nusantara"